Lem

On Kamis, 14 April 2011 / By Gavrila Ramona Menayang / Reply
Karena bosan, ia mengambil botol lem yang ada di mejanya. Dalam diam, dia menaruh segumpal lem putih itu di ibujarinya. Rasanya dingin. Lalu ia tempelkan ibujarinya dengan telunjuknya. Lalu ia pisahkan kedua jarinya, lalu didekatkan lagi. Pisahkan, dekatkan, pisahkan, dekatkan.

Sampai akhirnya lem itu berubah bentuk, menjadi seperti sarang laba-laba.

Lalu dia bosan dan pergi mencuci tangan.

Reply