Praktikum
On Sabtu, 05 Maret 2011 /
By Gavrila Ramona Menayang /
Reply
Tidak ada satupun di antara mereka yang benar-benar berniat membuat laporan praktikum.
"Eh, latar belakangnya apa, sih?"
"Lo, ini suhunya berapa, ya?"
"Eeh, tujuannya apa nih?"
"Ah, udah sini, gue yang bikin tujuannya!"
Dian selalu agak percaya diri dengan kemampuannya menjelimetkan susunan kata, sedmikian rupa sehingga paragraf buatannya terlihat benar dan pintar.
"...agar...ini...dengan demikian...bla, bla, bla... Nah, selesai!"
Sementara teman-temannya, dengan decak kagum, menyalin kata demi kata yang ia ukir, Dian diam saja.
Dian diam saja di kursi paling pojok.
Dian diam saja karena meskipun ia mudah merumuskan tujuan praktikumnya, ia belum bisa-bisa mengetahui tujuan hidupnya.
"Eh, latar belakangnya apa, sih?"
"Lo, ini suhunya berapa, ya?"
"Eeh, tujuannya apa nih?"
"Ah, udah sini, gue yang bikin tujuannya!"
Dian selalu agak percaya diri dengan kemampuannya menjelimetkan susunan kata, sedmikian rupa sehingga paragraf buatannya terlihat benar dan pintar.
"...agar...ini...dengan demikian...bla, bla, bla... Nah, selesai!"
Sementara teman-temannya, dengan decak kagum, menyalin kata demi kata yang ia ukir, Dian diam saja.
Dian diam saja di kursi paling pojok.
Dian diam saja karena meskipun ia mudah merumuskan tujuan praktikumnya, ia belum bisa-bisa mengetahui tujuan hidupnya.
Cabikan
-
“Wiiiinaaaaa!” Bahkan sebelum dia berteriak begitu, aku sudah bisa merasakan kehadirannya dari ujung lorong. Aku selalu bisa membaui aro...
-
"Selamat ulang tahun, Anya...!" Anya terdiam sejenak; dengan kaget memandang belasan wajah-wajah familiar dengan senyuman membeku-...
-
Sore itu, dua orang anak berambut cokelat berjalan pulang ke rumahnya--kakaknya yang perempuan rambutnya lebih terang, dan adiknya yang laki...
-
Ada roti manis dan biskuit keju di lemari, serta sekartun besar susu cokelat di kulkas. Aku mengambil semuanya itu dan memasukkannya ke dala...
-
Tolong aku. Kadang, kalau aku sedang duduk sendirian di kelas dan tidak benar-benar memikirkan apapun, aku melamun dan aku dapat mendengar s...
-
"Jadi, bagaimana kamu bilang cinta ke dia?" Matahari dan bekas-bekasnya sudah tidak kelihatan lagi. Cahaya di perpustakaan tua ini...
-
Kamar Julian tidak pernah rapi--kecuali selama beberapa hari, yang berlangsung kira-kira enam bulan sekali. Karena, kira-kira enam bulan sek...
-
Dan hari ini pun sama. Dia masih tidak menyapaku. Padahal aku sudah memaksakan diri bangun jam enam pagi, untuk dapat berangkat jam setengah...
-
Min itu temanku, yang sedang duduk di depanku, dengan latar yang berjalan terus. Sekarang aku bisa melihat ujungnya monumen nasional yang em...
-
"Fiftitty dallas." Mirna mengernyit selama sepersekian detik, memandang Cina di hadapannya. Si Cina balas menatap. Tak bergeming d...
Search
Nomina Insan
- Gavrila Ramona Menayang
- jong selebes, murid-Nya yang kinasih, duapuluh satu, mahasiswi arsitektur, tukang sketsa, tukang cerita, penata amatir, penyuka buah dan jajanan, pengguna aktif bahasa Indonesia