Praktikum

On Sabtu, 05 Maret 2011 / By Gavrila Ramona Menayang / Reply
Tidak ada satupun di antara mereka yang benar-benar berniat membuat laporan praktikum.

"Eh, latar belakangnya apa, sih?"
"Lo, ini suhunya berapa, ya?"
"Eeh, tujuannya apa nih?"
"Ah, udah sini, gue yang bikin tujuannya!"

Dian selalu agak percaya diri dengan kemampuannya menjelimetkan susunan kata, sedmikian rupa sehingga paragraf buatannya terlihat benar dan pintar.

"...agar...ini...dengan demikian...bla, bla, bla... Nah, selesai!"

Sementara teman-temannya, dengan decak kagum, menyalin kata demi kata yang ia ukir, Dian diam saja.

Dian diam saja di kursi paling pojok.

Dian diam saja karena meskipun ia mudah merumuskan tujuan praktikumnya, ia belum bisa-bisa mengetahui tujuan hidupnya.

Reply