Lapar Mata

On Selasa, 15 Februari 2011 / By Gavrila Ramona Menayang / Reply
Siang itu dia memesan tiga piring makanan. Yang gambarnya bagus-bagus di menu. Yang ada bintang tanda favoritnya. Lalu makan sebisanya: hanya setengah porsi masing-masing piring.

Lalu duduk kekenyangan di kursi, memikirkan bocah-bocah busung lapar di suatu kampung pedalaman, memandang makanannya dengan eneg dan menyesal.

Reply