Salahmu, Nggak Diumumkan di Facebook

On Minggu, 05 Juni 2011 / By Gavrila Ramona Menayang / Reply
Hujan deras pada jam setengah tujuh pagi. Tapi aku berani bilang: ini hari yang indah.

"Pagi!" sapaku kepada seisi kelas.

"Woi," suara berat Drian terdengar dari belakangku. "Minggir loe, ah. Ngalangin pintu."

"Tau," dukung Ito di sampingnya. "Basah, nih."

Tanpa bicara, aku pergi dan mendudukkan diri di kursiku: di belakang bagian tengah. Dari posisi fantastis ini, aku bisa mengamati hampir semua anak di kelas sekaligus. Dipikir-pikir, posisiku sebenarnya sama dengan guru yang mengajar--hanya saja mereka semua memunggungiku.

Oh, itu Talitha datang.

"Pagi, Lit!" sapaku, nyengir, sambil menurunkan tasku di kursi sebelahku.

"Hei," balasnya dingin.

"Eri! Pagi!"

"Eh--yo."

"Pagi, Jane!"

"...Iya, pagi."

Semua sapaanku sepertinya melayang begitu saja dan pameran gigiku tidak berpengaruh.

...

Cih.

Padahal ini kan ulang tahunku.

Reply