On Minggu, 30 Januari 2011 / By Gavrila Ramona Menayang / Reply
Dona berdiri di tengah-tengah jalanan yang ramai; diam di situ, di titiknya yang aman. Orang-orang lalu-lalang mengenakan baju bagus dan ketidakpedulian. Segalanya berlangsung cepat--seperti potongan-potongan video untuk merekayasa memori--dan kasar--seperti amplas.

Dona berdiri diam di sana dan menutup mata. Diangkatnya tangan ke samping kepala dan ditutupnya telinga. Orang-orang tetap lalu-lalang sambil bilang, "Dona gila."

catatantambahan: lupakasihjudullagi

Reply