Kenapa Dia Senang Sekali Mendapat Anak Perempuan

On Kamis, 20 Januari 2011 / By Gavrila Ramona Menayang / Reply
"Nando! Ayo sini, makanannya dimakan, dong!"

"Nggak mau!"

Perempuan muda malang itu berlari sekencang yang dia bisa dengan kemeja dan rok putihnya. Sendal jepitnya berbunyi plok, plok, plok selagi ia berlari dan rambutnya tampak seperti kawat pembersih piring.

Beberapa meter di depannya, Nando, si anak majikan yang berusia enam tahun, berlari, melompat, dan tertawa tanpa kendali.

Perempuan itu menghela nafas. Nando melet.

Perempuan itu mengusap dahinya sendiri. Nando mendatangnya dan menjambak rambutnya.

Perempuan itu menangis saking kesalnya. Nando menertawakannya dan berlari pergi.

Nando terpeleset lalu menangis. Perempuan itu balik menertawakannya--lebih keras daripada yang sebenarnya ia rasakan--lalu pergi sambil berharap majikannya segera menemukan babysitter baru.

Reply