On Senin, 31 Januari 2011 / By Gavrila Ramona Menayang / Reply
Dua tahun yang lalu, Rima membeli sebuah kacamata merah. Bukan gagangnya yang merah, tapi kacanya. Seperti kalau kacamata hitam juga kacanya yang hitam. Sampai sekarang, kacamata itu adalah salah satu benda favoritnya. Rima akan memakainya saat ia bosan dan butuh hiburan tapi ingin sendirian. Ia akan berjalan-jalan (mungkin keliling kompleks perumahannya, mungkin keliling Bandung) sambil mengenakan kacamata merahnya itu.

Maka,

daun pohon terlihat merah dan rantingnya jua,

orang-orang berkulit merah dan bajunya serupa,

rumah-rumah dicat merah dari atas sampai lupa,

mobil-mobil berwarna merah sampai ke jalanannya juga.

Rima akan terus berjalan, melalui jalan-jalan yang biasa dia lalui; hanya sekarang dengan warna merah. Rima tersenyum. Senyumnya merah. Yang disenyumi juga merah.

catatantambahan: lagilagilupakasihjudul

Reply